foto: Komsos HKY
Tasikmalaya. Bidang Pewartaan - Paroki Hati Kudus Yesus melaksanakan pembaptisan untuk enam orang bayi (usia dibawah tujuh tahun), pada tanggal 19 Februari 2023, pukul 11.00, Upacara pembaptisan dilaksanakan di gedung gereja dan dipimpin oleh Pastor RD. Michael Gratia Sekundana.
Mengapa dalam Gereja Katolik ada pembaptisan untuk bayi?
Dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK 1250) dijelaskan, Karena anak-anak dilahirkan dengan kodrat manusia yang jatuh dan dinodai dosa asal, maka mereka membutuhkan kelahiran kembali di dalam Pembaptisan , supaya dibebaskan dari kekuasaan kegelapan dan dimasukkan ke dalam kerajaan kebebasan anak-anak Allah ke mana semua manusia dipanggil. Dalam Pembaptisan anak-anak dapat dilihat dengan jelas sekali bahwa rahmat keselamatan itu diberikan tanpa jasa kita. Gereja dan orang-tua akan menghalangi anak-anaknya memperoleh rahmat tak ternilai menjadi anak Allah, kalau mereka tidak dengan segera membaptisnya sesudah kelahiran.
Dari uraian di atas maka orangtua harus mengerti bahwa kebiasaan membaptis anaknya sesuai dengan tugasnya, memajukan kehidupan yang Tuhan percayakan kepada mereka.
Dan sudah menjadi satu tradisi Gereja yang sangat tua dalam membaptis anak-anak kecil. Dari abad kedua kita sudah memiliki kesaksian jelas mengenai kebiasaan ini. Barangkali sudah pada awal kegiatan khotbah para Rasul. Di dalam Kitab Hukum Kanonik juga dituliskan “Para orangtua wajib mengusahakan agar bayi-bayi dibaptis dalam minggu-minggu pertama; segera sesudah kelahiran anaknya, bahkan juga sebelum itu, hendaknya menghadap pastor paroki untuk memintakan sakramen bagi anaknya serta dipersiapkan dengan semestinya untuk itu”. (Kan. 867 – § 1). Selanjutnaya dituliskan pula, “Bila bayi berada dalam bahaya maut, hendaknya dibaptis tanpa menunda-nunda.” (Kan. 867 – § 2).
Sebelum pembaptisan ini, orangtua dan wali baptis diberikan pengajaran melalui Pastor, tentang makna sakramen ini dan tentang kewajiban-kewajiban yang melekat padanya sebagi orangtua dan wali baptis.
Jadi pada dasarnya Pembaptisan bayi dilakukan di Gereja Katolik, karena Gereja melanjutkan keinginan Allah agar semakin banyak orang dapat diselamatkan dan mempercayakan perkembangan iman anak tersebut kepada orang tua dan wali baptis.
Selamat untuk pembaptisan ini.