Tasikmalaya, Lingkungan 1 St. Agustinus – Dalam Misa Arwah Peringatan tujuh hari berpulangnya Bapak Thomas Sona Wijaya, Pastor Dominikus Uus Doni, OSC memulai homilinya dengan bertanya; “ Kita mengucapkan kalimat doakanlah kami sekarang dan waktu kami mati pada 50 kali Salam Maria di Doa Rosario yang didaraskan tadi, namun apakah kita sudah siap mati?”.
Beliau kemudian menceritakan bahwa orangtuanya (Bapak Wijaya) jauh sebelum dia sakit, sudah mempersiapkan baju untuk dipakai saat kematiannya. Ini menunjukkan kesiapan akan hal yang dialaminya tujuh hari yang lalu, yaitu saat Bapak Wijaya dipanggil Tuhan.
Semenjak meninggalnya Bapak Wijaya tujuh hari lalu, Rama Uus merasa tidak bisa fokus bekerja, kenangan-kenangan bersama sang ayah selalu muncul terus menerus dalam batinnya. Maka beliau memutuskan untuk pulang ke Tasikmalaya, berdoa di makam orangtuanya di Ciawi dan Misa di peringatan arwah ini.
Rama Uus merasakan bahwa Bapak Wijaya adalah pribadi yang sabar dan setia, terutama untuk keluarga. Beliau menceritakan saat berangkat pertama kali untuk hidup membiara, Bapak Wijaya memaksakan diri untuk mengantarkannya ke stasiun kereta api. Beliau mengantar sampai dalam kereta waktu itu, hingga mengalami hal yang kurang baik, dimana beliau terjatuh saat turun dari kereta. Ini merupakan bukti nyata kesetiaan orangtua pada anaknya yang akan meninggalkan keluarga, untuk memenuhi pangilan hidupnya menjadi seorang imam.
Cerita selanjutnya, Rama Uus pernah mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Selama satu minggu kedua orangtuanya menemani di ruangan rumah sakit dimana beliau dirawat. Terus menerus duduk sambil memegang kaki anaknya yang terbaring lemah tak berdaya. Diam.... tanpa bicara apapun. Jika malam tidurnya di sofa ruangan, bergantian antara kedua orangtuanya. Kesetiaan dan kasih sayang melalui perbuatan tanpa banyak kata-kata inilah rupanya yang membangun ikatan batin yang luar biasa antara Rama Uus dan orangtuanya, kenang Rama Uus.
Misa arwah ini dilaksanakan pada hari Kamis 1 Desember 2022 pukul 19.00 di Gg Sayuran Jl. RE. Martadinata, dihadiri oleh warga Lingkungan St. Agustinus, Legio Maria, Tim APK dan para umat lain di Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya.