Tasikmalaya – Lingkungan 7, St. Fransiskus Xaverius. Jika ditanya siapakah orang yang sangat bersemangat memberitakan injil? Rasanya tidak salah jika Santo Fransiskus Xaverius jawabannya. Fransiskus Xaverius mengabdikan sebagian besar hidupnya bagi karya misi di negeri-negeri jauh dan terpencil. Demikian yang dikatakan Romo Abi dalam Misa Komunitas Lingkungan St. Fransiskus Xaverius pada Hari Sabtu, 3 Desember 2022, di Rumah Bapak Anta, Jl. Tamansari Gobras.
Bersama dengan Ignasius Loyola dan lima orang lainnya Santo Fransiskus Xaverius turut mendirikan Serikat Yesus atau lebih dikenal dengan Jesuit, yaitu ordo dalam Gereja Katolik yang dikenal dengan kedisiplinannya. Organisasi ini menetapkan ketaatan mutlak kepada Paus dan para pemimpinnya, di mana Eropa saat itu sedang tumbuh pesat gerakan Reformasi Protestan.
Jika dibandingkan kondisi saat ini, Romo Abi mengungkapkan keprihatinan terhadap semangat memberitakan Injil pada umat Katolik saat ini. Dengan mudahnya umat katolik menikah dan pindah ke gereja atau agama lain. Meskipun kita tidak tahu apa alasannya, bagaimana pengorbanan dan perjuangannya hingga memutuskan demikian. Banyak pula orangtua yang menunda anaknya untuk dibaptis dengan alasan menunggu dulu siapa jodohnya nanti. Orangtua yang seperti ini rasanya tidak mampu memberikan yang terbaik kepada anaknya, akan apa yang telah diimaninya.
Pada saat ini pengetahuan iman memang sangat diperlukan. Pelajaran saat katekumen tidaklah cukup, bahkan Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP) yang baru saja diselesaikanpun juga belum cukup. Perlu belajar dan belajar lebih banyak lagi untuk tetap berada pada iman katolik dan ikut mewartakan Injil Tuhan kepada sesama. Ini adalah tantangan yang mesti kita pikirkan dan pecahkan bersama-sama.
Semoga dengan peringatan Santo pelindung lingkungan ini, kita semakin bisa meneladan keutamaan St. Fransiskus Xaverius yang setia dan mengabdikan dirinya untuk mewartakan Injil.